Pages

Ads 468x60px

Wednesday, November 27, 2013

MENGAPA MASA REMAJA PENTING BAGI KESEHATAN REPRODUKSI?



Pernahkah kalian bertanya-tanya kenapa masalah remaja selalu disoroti, khususnya masalah kesehatan reproduksi. Apa yang membuat masa remaja penting bagi Kesehatan Reproduksi?

Berikut alasan pentingnya Kesehatan Reproduksi Remaja yang dikutip dari buku Pedoman Pelaksanaan Kegiatan KIE Kesehatan Reproduksi yang diterbitkan Departemen Kesehatan tahun 2008.

Tiga hal yang menjadikan masa remaja penting sekali bagi Kesehatan Reproduksi:
1.            Masa rernaja (usia 10-19 tahun), merupakan masa yang khusus dan penting, karena merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas merupakan periode peralihan dan masa anak ke masa dewasa. Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandal oleh berbagal perubahan fisik, emosi dan psikis.
2.            Pada masa remaja terjadi perubahan fisik (organobiologik) secara cepat, yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mentalemosional). Perubahan yang cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya, karena itu perlu pengertian, bimbingan dan dukungan lingkungan di sekitamya, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat balk jasmani, mental maupun psikososial.
3.            Dalam lingkungan sosial tertentu, sering terjadi perbedaan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan. Bagi Laki-laki masa remaja merupakan saat diperolehnya kebebasan, sementara untuk remaja perempuan merupakan saat dimulainya segala bentuk pembatasan (pada masa lalu; gadis mulai dipingit ketika mereka mulai mengalami haid). Walaupun dewasa ini praktek seperti itu telah jarang ditemukan, namun perbedaan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan ini dapat menempatkan remaja perempuan dalam posisi yang dirugikan. Kesetaraan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan diperlukan dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi remaja, agar masalahnya dapat tertangani secara tuntas.
Sumber: 
Departemen Kesehatan RI, 2008, Pedoman Pelaksanaan Kegiatan KIE Kesehatan Reproduksi, Jakarta : Departemen Kesehatan.

No comments:

Post a Comment