Setelah mengetahui pentingnya kesehatan reproduksi remaja, pnting juga untuk tau apa itu kesehatan reproduksi remaja.
Berikut ada beberapa pengertian tentang pengertian kesehatan reproduksi secara umum
Menurut BKKBN (2001), defenisi kesehatan reproduksi adalah
kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada
semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan
bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.
Menurut ICPD (1994), kesehatan reproduksi adalah sebagai
hasil akhir keadaan sehat sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan tidak
hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala hal yang terkait dengan
sistem, fungsi serta proses reproduksi.
Depkes RI (2002),
tentang pengertian hak reproduksi perseorangan. “Hak reproduksi perorangan
adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan
(tanpa memandang perbedaan kelas sosial, suku, umur, agama, dll) untuk
memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab (kepada diri, keluarga, dan
masyarakat) mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta penentuan waktu
kelahiran anak dan akan melahirkan. Hak reproduksi ini didasarkan pada
pengakuan akan hak-hak asasi manusia yang diakui di dunia internasional”.
Kesehatan reproduksi
remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata
berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural
(Fauzi., 2008).
Kesehatan Reproduksi Remaja yang
mempunyai makna suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem reproduksi (fungsi,
komponen dan proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental,
emosional dan spiritual, secara umum terdiri dari tiga substansi yaitu:
(1) tentang perkembangan tentang seksual dan seksualitas yang didalamnya
termasuk kehamilan yang tidak diinginkan san pubertas ; (2) tentang NAPZA ;(3)
tentang Infeksi menular seksual serta HIV dan AIDS. Ini biasa dikenal dengan ”
Triad KRR ”. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ini tentu sangat penting
bagi para remaja, agar mereka dapat terhindar dari resiko Triad KRR.
Kesehatan
Reproduksi Remaja tidak terpisah dan Kesehatan Remaja, karena gangguan kesehatan
remaja akan menimbulkan
gangguan pada sistem reproduksi. Dengan
demikian keadaan yang
berpengaruh buruk terhadap kesehatan remaja juga akan
mempengaruhi Kesehatan Reproduksi Remaja.
Lima masalah
penting yang perlu
diperhatikan dalam Kesehataan
Remaja dalam kaitannya den gan Kesehatan Reproduksi Remaja:
1.
Masalah gizi, yang meliputi a.l :
- Anemia dan kurang energi kronis (KEK)
- Pertumbuhan yang terhambat pada remaja puteri, sehingga mengakibatkan panggul sempit dan risiko untuk melahirkan bayi berat lahir rendah di kemudian hari.
2. Masalah pendidikan, yang meliputi a.l :
- Buta huruf, yang mengakibatkan remaja.tidak mempunyai akses terhadap informasi yang dibutuhkannya; serta mungkin kurang mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan dirinya.
- Pendidikan rendah dapat mengakibatkan remaja kurang mampu memenuhi kebutuhan fisik dasar ketika berkeluarga, dan hal ini akan berpengaruh buruk terhadap derajat kesehatan diri dan keluarganya.
3. Masalah lingkungan dan pekerjaan, a.l :
- Lingkungan dan suasana keqa yang kurang memperhatikan kesehatan remaja (yang bekerja) akan mengganggu kesehatan remaja.
- Lingkungan sosial yang kurang sehat dapat menghambat, bahkan merusak kesehatan fisik, mental dan emosional remaja.
4. Masalah seks dan seksualitas, a.l :
- Pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak tepat tentang masatah seksualitas, misalnya mitos yang tak benar.
- Kurangnya bimbingan untuk bersikap positif dalam hal yang berkaitan dengan seksualitas.
- Penyalahgunaan dan ketergantungan napza, yang mengarah kepada penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik dan melalui hubungan seks bebas.
- Penyalahgunaan seksual.
- Kehamilan remaja.
- Kehamilan pranikahldi luar ikatan pemikahan.
5. Masalah perkawinan dan kehamilan dini, a.l
:
- Ketidak matangan secara fisik dan mental.
- Risiko komplikasi dan kematian ibu dan bayi lebih besar.
- Kehilangan kesempatan untuk pengembangan diri remaja.
- Risiko untuk melakukan aborsi yang tidak aman.
semakin kita tau, semakin banyak juga yang harus kita sampaikanmari sampaikan pesan kesehatan ini kepada teman-teman kita yang lain di luar sana, yang mungkin belum mengertikita pemuda, agen perubahanmari ciptakan generasi muda yang lebih baik
VIVA PREVENTIVA
semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment