Pages

Ads 468x60px

Wednesday, November 20, 2013

WHO AM I? WHO ARE YOU? WHAT ARE WE? YOUTH OR TEEN?


Pernah ga sih kepikiran bedanya pemuda sama remaja? youth or teen?
Berawal dari penentuan  judul untuk blog ini, tiba-tiba kepikiran bedanya remaja sama pemuda. Sekilas remaja sama pemuda gadanya bedanya. Kalau ngomongin pemuda mesti kepikiran remaja, terus kalo lagi ngomongin remaja, remaja ya pemuda. Biar ga bingung, let’s take a look what the experts say

Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga di kenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda yang memiliki terminology beragam. Untuk menyebut pemuda, digunakan istilah young human resources sebagai salah satu sumber pembangunan. Mereka adalah generasi yang ditempatkan sebagai subjek pemberdayaan yang memiliki kualifikasi efektif dengan kemampuan dan keterampilan yang didukung penguasaan iptek untuk dapat maju dan berdiri dalam keterlibatannya secara aktif bersama kekuatan efektif lainnya guna penyelesaian masalah masalah yang dihadapi bangsa.
Meskipun tidak pula dipungkiri bahwa pemuda sebagai objek pemberdayaan, yaitu mereka yang masih memerlukan bantuan, dukungan, dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan efektif ke tingkat yang optimal untuk dapat bersikap mandiri dan melibatkan secara fungsional.
Ada yang mendefinisikan pemuda sebagai individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami pertumbuhan jasmani dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional. Dengan begitu, pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun kelak.
Batasan pemuda berdasarkan umur cenderung memiliki keragaman. World Health Organization (WHO) mendefinisikan pemuda sebagai seseorang yang berusia Antara 10 tahun – 24 tahun. Kanada menyebutkan batasan paling tinggi 24 tahun dengan kategori remaja 13-19 tahun dan dewasa muda 20-24 tahun sesuai perkembangan social, psikologi dan kesehatan. Dari sudut kependudukan umumnya yang dimasukkan kedalam golongan pemuda adalah mereka yang berusia 15 - 25 tahun.
Encyclopedia Americana mengartikan youth atau pemuda sebagai adolescene, yaitu masa transisi anak-anak hingga dewasa. Jika dicari apa yang disebut adolescene itu adalah mereka yang berusia 12-13 tahun hinga 21-22 tahun. Adapula yang meilhat batasan pemuda dengan tingkat pendidikan yaitu mereka yang duduk di Junior High School hingga college dan mulai bekerja. Tetapi jika dikaitkan dengan wajib militer lain lagi, sebab usia yang dipatok 18 tahun.
Remaja atau adolescence adalah periode perkembangan selama di mana individu mengalami perubahan dari masa kanak – kanak menuju masa dewasa, biasanya antara usia 13 – 20 tahun. Menurut WHO remaja adalah seseorang yang berusia 10 – 19 tahun, sedangkan menurut Fagan R (2006) dalam jurnalnya yang berjudul Counseling and Treating Adolescents With Alcohol and Other Substance Use Problems and Their Families, masa remaja berlangsung melalui 3 tahapan yaitu masa remaja awal (10-13 tahun), menengah (14-16 tahun), dan akhir (17-21 tahun). Masa remaja awal ditandai dengan peningkatan cepat pertumbuhan pematangan fisik, lebih memilih hubungan dengan teman dan kognisi konkret. Masa remaja tengah ditandai dengan munculnya dorongan seksual, perubahan perilaku, kebebasan, dan kognisi abstrak.  Sedangkan masa remaja akhir ditandai dengan kematangan fisik, saling berbagi ras, idealis dan emandipasi mantap. 
Istilah adolescence biasanya menunjukkan maturasi psikologis individu, ketika pubertas menunjukkan titik di mana reproduksi mungkin dapat terjadi. Perubahan hormonal pubertas mengakibatkan perubahan penampilan pada orang muda, dan perkembangan mental mengakibatkan kemampuan untuk menghipotesis dan berhadapan dengan abstraksi (Potter & Perry, 2005).

Dari beberapa pengertian yang dipaparkan diatas udah mudeng perbedaan remaja sama pemuda. Dari segi umur, pemuda bagian dari remaja dan remaja bagian dari pemuda. Nah loh tambah bingung lagi. Biar ga bingung, tak keluarin deh pendapat ahli yang membuka pikiran saya soal  ‘pertarungan’ remaja dan pemuda, semoga pengertian ini juga bisa membuka pikirian kalian yang baca juga ;-)

Sejarawan Indonesia Taufik Abdullah menyebutkan pemuda atau generasi muda adalah konsep yang sering dibentuk oleh nilai-nilai. Maknanya bukan istilah ilmiah tetapi sering lebih merupakan pengertian ideologis. “Pemuda sebagai harapan bangsa,” “pemuda harus dibina”. Semua itu memperlihatkan saratnya nilai-nilai yang melekat pada kata pemuda.
Kalau pemuda lebih ke pengertian ideologis, maka remaja adalah istilah ilmiah yang biasa digunakan dalam bahasa keilmuan. Untuk pencitraan remaja di masyarakat sendiri mungkin lebih kearah yang agak negative. Sering denger kata-kata ini kan? “Permasalahan yang terjadi di kalangan remaja”, “remaja Indonesia sekarang ini lebih senang menghabiskan waktu berjam-jam di mall ketimbang belajar,”.

Karena saya berkecimpung di dunia keilmuan (baca: mahasiswi), nantinya kayanya bakal lebih sering nemuin kata remaja daripada pemuda di blog ini. Tapi tidak menutup kemungkinan istilah pemuda juga muncul sebagai gambaran jiwa buda yang bergelora, modal juang kita dalam berkarya.
source: http://biscuitsi.deviantart.com/art/enjoy-your-youth-179011289

Akhirnya, entah itu pemuda atau remaja, yang jelas kita muda :D
Kalau boleh minjem liriknya S.I.D, kita MUDA BEDA dan BERBAHAYA

Referensi:
Fagan R, 2006, Counseling and Treating Adolescents with Alcohol and Other 15. Substance Use Problems and their Family, The Family Journal: Counseling therapy For Couples and Families, Vol.14. No.4.326-333
Potter & Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, Jakarta: EGC.
Revolusi Politik Kaum Muda/Muhammad Umar Syadat Hasibuan-Edisi pertama – Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2008

No comments:

Post a Comment